Pay slip ERPJasamarga

Buka di Explore Windows .https://oraprod01.jasamarga.co.id:4443

Mana Ilmu - Mana Agama

Perbedaan antara Ilmu dan Agama yangsering diucapkan Abah Amma, baru bisa saya jabarkan.
 Hal-hal Agama adalah yang pembuktiannya dilakukan dengan keyakinan, tidak dengan logika manusia. Contoh ; pengambaran Tuhan. Allah itu seperti apa ? Wajahnya bagaimana ? Berupa Dzat apa ? --> Dengan logika manusia TIDAK ADA JAWABAN.  Tapi dengan keyakinan ALLAH itu ada. Dan segala wujudnya ada di surat Al Ikhlas.
 Perwujudannya Tuhan dalam As maul Husna (sifat 99 Tuhan) menjadi dasar ILMU. Nah Ilmu ini yang bisa diterapkan dan dilakukan dengan logikannya manusia.

Awas ! Dianggap SESAT

Banyak aliran dan sekte agama bermunculan dianggap sesat, karena tidak sesuai dengan kaidah dan norma agama yang telah diberlakukan dalam undang-undang negara. Hal ini sering terjadi konflik, karena memang kita harus tetap memandang secara logika dari hal-hal kaidah atau norma dari aliran atau sekte yang dijalani.
 Yang jika dalam pelaksanannya tidak berkenaan secara manusiawi, tentu saja akan dipertentangkan, bahkan akan ditindak lanjuti dengan kekerasaan, selama hal-hal itu dikhawatirkan akan merusak tatanan norma dan kaidah agama yang sudah berlaku.
  Tetapi, siapapun manusia di dunia ini tidak ingin adanya kekerasan. Sekalipun pada orang tua yang melakukan pengajaran kepadanya anaknya agar patuh dan mengikuti perintahnya. Ada hal-hal kekerasan bisa terjadi di luar kendali manusia itu sendiri. Kewaspadaan diri ini yang menjadi penting untuk tetap dikendalikan oleh kita sendiri, bukan oleh orang lain, sekelompok golongan atau sekalipun oleh undang-undang.
   Kewaspadaan diri pula yang harus menjaga adanya pengakuan-pengakuan oleh para pencari djati diri (pencari Tuhan) agar tetap dijaga sehingga tidak menimbulkan pertentangan di luar diri kita sendiri. Yang adanya Tuhan di dalam diri, bahwa tidak semua orang akan mengakui hal itu. Apalagi mempercayainya. Karena dalam prosesnya ada yang perlu pembuktian secara lahir atau hanya cukup dengan pembuktian secara batin.
   Mengikuti arus memang tidak mudah,  yang akan bertentangan dengan kehendak diri. Kewaspadaan diri ini yang akan mengendalikannya dan membuat bisa berjalan bersamaan. Yang pembuktiannya pun akan di berikan Tuhan dengan caranya masing-masing.
  'Tetap disimpan menjadi intan atau dikeluarkan menjadi masalah'. Pedoman penting yang diberikan Abah Ama pada para ikhwan Sejatining Hurip.

Ngomongin Bekal

Seperti yang suka bawa bekal adalah anak-anak yang masih di TK dan SD, apakah orang dewasa masih suka membawa ? Yah, tidak semuanya. Tapi, orang dewasa umumnya tidak pernah membawa bekal, karena secara praktis mereka bisa membeli makanan di jalan atau di kantornya.
 Trus, orang-orang beriman yang masih ngomongin bekal di akherat. Yah, itulah ... Semoga kita berpikir tentang agama secara dewasa, jangan takut kelaparan di tujuan. Yang penting, sampai atau tidak di tujuan. Jangan sampai nyangsang di pohon, di rumah-rumah kosong, dll.

(waktu kedatangan Indra skeluarga ke rumah semalam).

Umat Manusia sebagai hamba Allah SWT.

Di dalam Al Qur'an, Allah memerintah kepada kita ada 2 (dua) golongan. Yaitu :
1. Kepada orang-orang beriman --> ya hayu halladzi na amanu .... (hai orang-orang beriman ...).
2. Kepada umat manusia --> ya hayu hannas ... (hai umat manusia).

PERHATIKAN apa yang diperintahkanNya ! Dalam pelaksanaanya, jangan sampai perintah Allah di golongan ke-2, dijabarkan dan dilaksanakan di golongan 1. Contohnya ; Tolong Menolong. Kalau hanya dilaksanakan di golongan ke-1, hanya kepada sesama satu agama. Jangan sampai orang yang beragama berbeda tidak ditolong. Sebaiknya kita menjabarkan dan melaksanakannya kepada semua umat manusia.
Atau sebaliknya, pada perintah Allah di golongan ke-1, dijabarkan dan dilaksanakan di golongan ke-2. Contohnya ; innalillahi wa inna ilaihi ro ji'un (asal dari Allah, kembali pulang ke Allah), hanya dalam ajaran Nabi Muhammad SAW sebagai umat muslim. Di ajaran nabi-nabi sebelumnya atau agama non muslim tidak diajarkan. Inilah salah satu keistimewaanya agama Islam.